Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2020

Quotes untuk Dirimu yang Sedang Jatuh Cinta dari Buku 'Jika Kita Tak Pernah Jatuh Cinta'

Gambar
Judul Novel             : Jika Kita Tak Pernah Jatuh Cinta Penulis                    : Alvi Syahrin Tahun Terbit            : 2018 Jumlah Halaman     : 224 halaman ISBN                        : 978-979-780-934-8 Jika Kita Tak Pernah Jatuh Cinta merupakan buku serial pertama dari 'jika kita tak pernah jadi apa-apa'. Penulis dari buku tersebut bernama Alvi Syahrin lahir di Ambon pada tanggal 20 Januari 1992. Sang penulis, sebelumnya telah menerbitkan 3 buku fiksi diantaranya adalah Dilema (2012), Swiss (2013), dan I Love You (2015). Dari judul buku tersebut dapat diketahui bahwa didalamnya akan menjelaskan beberapa kisah cinta yang biasa dialami oleh kaum remaja. Baik itu dari tidak direstui oleh orang tua, friendzone, beda agama, jarak jauh ataupun masalah lain yang berhubungan dengan jatuh cinta. Meskipun terdapat beberapa kisah yang sebenarnya tidak diceritakan, tetapi mayoritas kisah dalam buku tersebut mewakili perasaan kaum remaja. Buku tersebut mengajarkan banyak hal (ter

Quotes yang Memotivasi dari Buku 'Jika Kita Tak Pernah Jadi Apa - Apa'

Gambar
      Judul Novel                : Jika Kita Tak Pernah Jadi Apa - Apa     Penulis                          : Alvi Syahrin     Tahun Terbit                : 2019     Jumlah Halaman       : 236 halaman     ISBN                              : 978-979-780-948-5 Buku ini merupakan keluaran kedua setelah 'Jika Kita Tak Pernah Jatuh Cinta'. Kedua bukunya berisi cerita-cerita pendek yang memberikan gambaran tentang bagaimana mengatasi masalah-masalah dalam kehidupan. Perbedaan dari buku 'Jika Kita Tak Pernah Jatuh Cinta' ialah membahas tentang percintaan, sedangkan buku 'Jika Kita Tak Pernah Jadi Apa-Apa' membahas tentang asa yang harus tetap berkobar agar kita senantiasa mengerti akan makna dari kehidupan yang fana ini. Buku yang memiliki sampul berlatar hitam dan huruf berawrna kuning cerah ini benar-benar memberikan sebuah motivasi kepada pembacanya agar kita selalu berusaha dalam lika-liku kehidupan dengan semangat walaupun menghadapi beberapa kali kegagalan. Oke,

Kenapa Wajib Nonton 'Rise of Empires: Ottoman' ???

Gambar
           Sebelum masuk kedalam pembahasan kita ulas terlebih dahulu sinopsis dari Rise of Empires: Ottoman. Rise of Empires: Ottoman sendiri merupakan serial dari Netflix yang di Sutradarai oleh Emre Sahin yang mendapatkan penghargaan Best Sinematografi di Beverly Hills Film Festival, Audience Choice Award di West Chester Film Festival, dan Best Foreign Short di Fort Lauderdale International Film Festival.       Serial Netflix ini menceritakan perebutan salah satu wilayah yang sering disebut sebagai Ibu Kota dari Bumi. Jika semua negara di dunia ini menjadi satu negara, maka tidak ada yang pantas menjadi ibu kotanya selain Konstantinopel. Rise of Empires: Ottoman memiliki 1 season yang terdiri dari 6 episode, dimana setiap episode berdurasi 45 menit. Aktor dan Aktris yang memainkan serial tersebut mayoritas berasal dari Turki.        Daftar Pemeran: Cem Yiğit Üzümoğlu sebagai Sultan Mehmed The Conqueror. Tommaso Basili sebagai Constantine XI Palaiologos. Tuba Büyüküstün sebagai Mara

Sinopsis Runtuhnya Kekaisaran Byzantium Melalui Serial TV 'Rise of Empires: Ottoman'

Gambar
  Rise of Empires: Ottoman                     Rise of Empires: Ottoman merupakan serial Netflix yang tayang sejak 24 Januari 2020, dimana serial tersebut  menceritakan tentang perebutan wilayah. Serial TV ini merupakan sebuah dokumenter sejarah yang mengisahkan perjuangan kekaisaran Ottoman yang dipimpin langsung oleh Sultan Mehmed II melawan kekaisaran Byzantium.  Serial Tv ini memiliki 1 season dan 6 episode, masing masing episode memiliki durasi 40-45 menit. Aktor dan aktris yang memainkan serial tersebut mayoritas berasal dari Turki.                 Film ini digarap oleh Emre Sahin yang meraih penghargaan Best Sinematografi di Beverly Hills Film Festival, Audience Choice Award di West Chester Film Festival, dan Best Foreign Short di Fort Lauderdale International Film Festival.               Bagi kalian yang menyukai film bergenre history, film ini sangat cocok untuk kalian. Meskipun tidak dikemas secara menyeluruh seperti dalam novel, akan tetapi film tersebut masih menjadi rekome